(Bantaeng, 18/03/2021), Bismillah. MTs Negeri Bantaeng hari ini
melaksanakan kegiatan Pembekalan Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) di Aula MTs N Bantaeng. Kegiatan ini dimulai
pada pukul 09.00 dengan dihadiri puluhan guru mata pelajaran se-MTs N Bantaeng
dan dibuka langsung oleh Kepala Madrasah, bapak Muhammad Arif Pither,S.Ag., MM.
Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan bagi setiap guru mata
pelajaran untuk membuat soal ujian yang memenuhi standar. Menurut pemaparan pak
Arif, Ujian Madrasah tahun ini berbeda dengan ujian akhir tahun-tahun
sebelumnya, sebab para guru mata pelajaran diberikan kebebasan untuk membuat
soal sendiri dan tidak lagi menggunakan soal seragam dari pusat, sebagai bentuk
kemandirian madrasah. Maka dari itu, pelatihan pembuatan soal perlu dilakukan,
agar para guru mata pelajaran dapat membuat soal ujian yang memenuhi kaidah dan
standar yang baku.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan
soal yang diikuti oleh dua guru MTs N Bantaeng, yakni Bapak Ahmad Abni,S.Pd.,
dan Ibu Suarni, S.Ag., S.Pd. Pak Abni pernah mengikuti Bimtek Pembuatan Soal
Ujian Madrasah yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi
Selatan melalui program Kurikulum bidang Pendidikan Madrasah, kegiatan bimtek
ini dilaksanakan di Kankemenag Jeeponto pada tanggal 03 Mraet lalu. Sedangkan ibu
Suarni sebagai guru mata pelajaran IPA di MTs N Bantaeng, mengikuti kegiatan Pembekalan Teknik
Penyusunan Soal Ujian Madrasah dan RA yang diselenggarakan oleh Kankemenag
Kabupaten Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah yang bertempat di gedung
serba guna Ihya ‘Ulumuddin pada tangggal 10 Mraet 2021. Sehingga pengalaman
kedua guru ini dalam mengikuti pelatihan, akan diajarkan kepada guru-guru
madrsah lainnya.
Kegiatan Pembekalan Pembuatan Soal ini dibagi menjadi dua sesi. Ibu Suarni,
S.Ag., S.Pd., sebagai pemateri pertama, membawakan materi tentang “Pedoman Penyusunan Soal Ujian Madrasah
(UM)”. Dalam materi ini, beliau mengajarkan kepada para peserta pembekalan
tetang kaidah-kaidah yang tepat dalam penulisan soal pihan ganda, soal isian
dan soal uraian. Menurut ibu Suarni, kaidah-kaidah ini penting dipelajari dan
dipahami oleh guru-guru dalam membuat soal, sebab masih ada guru mata pelajaran
yang belum mengetahui kaidah-kaidah yang memenuhi standar dalam pembuatan soal.
Hal yang paling simpel misalnya, penggunaan “tanda titik” dalam soal, masih ada
saja guru mata pelajaran yang asal memberikan titik pada soal yang dibuatnya,
padahal ada kaidah yang mengatur tentang penggunaan tanda tersebut.
Pak Ahmad Abni, S.Pd. sebagai pemteri kedua, membawakan materi tentang “Teknik
Penyusunan Soal Pilihan Ganda Tipe Hots”. Dalam materi ini diajarkan tentang
bagaimana membuat kisi-kisi soal hots dan membuat soal pilihan ganda hots. Pak
Abni banyak menjelaskan tentang tipe-tipe soal pilihan ganda yang dibuat dan
bagaimana membuat kisi-kisinya. Namun beliau tidak hanya sekedar memberikan materi
dan memberikan contoh-contohnya saja, melainkan juga mengajarkan langsung
kepada para peserta tentang membuat kisi-kisi dan soal hots. Peserta dibagi
menjadi beberapa kelompk dan masing-masing kelompok mempraktekkan langsung
materi yang diberikan oleh pemateri.
Kepala MTs N Bantaeng ketika menutup kegiatan Pembekalan Pembuatan Soal
Ujian Madrasah, sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini dengan sangat
baik. Beliau sangat senang melihat begitu besarnya antusias para guru yang
hadir dan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan para guru mata pelajaran
untuk belajar dan mengimplementasikannya dalam pembuatan soal di setiap
kegiatan pebelajaran. Untuk itu beliau mempertegas, bahwa kegiatan ini bukan
semata-mata untuk persiapan bagi para guru dalam membuat soal Ujian Madrasah
yang akan segera dilaksanakan, melainkan juga dalam pembuatan soal-soal harian
lainnya. Beliau sangat berharap, semua guru MTs N Bantaeng dapat membuat soal
ujian untuk siswa yang sesuai kaidah penulisan soal dan standar yang baik. Dan
tidak menutup kemungkinan, kegiatan pelatihan semacam ini akan kembali
dilakukan untuk mempermantap penguasaan setiap guru dalam membuat soal. Wish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar