Bantaeng, (28/03/2021), Bismillah. Dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di MTs N Banteang tahun ini, di mana dalam pelaksanaanya dilaksanakan di lingkungan madrasah, maka panitia pelaksana diwajibkan untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Berdasarkan rekomendasi yang diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bantaeng tentang izin pelaksanaan ujian di madrasah, maka kepala MTs N Bantaeng bersurat ke Puskemas Dampang terkait permintaan untuk dipantau pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 saat pelaksanaan ujian.
Maka pada hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di MTs N
Bantaeng, Puskesmas Bantaeng mengirim dua utusan yaitu Ardiani Safitri,
S.Kep dan Muhaeminah, Amd., Keb. Kedua petugas ini datang untuk
memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di MTs N Bantaeng,
mulai dari pelaksanaan Apel Pagi, petugas ini juga turut dalam kegiatan rutin
tersebut. Dalam pelaksanaan ujian, petugas kesehatan lah yang mengukur dan
mencatat suhu tubuh peserta ujian sebelum masuk ke ruangan, dan mempersilahkan
mereka untuk mencuci tangan sebelum memasuki ruangan ujian.
Ketika ditemui disela-sela pelaksanaan pemantauan protokol kesehatan, Muhaeminah,
Amd., Keb. mengungkapkan bahwa pelaksanaan perotokol kesehatan Covid-19
pada pelaksanan UAM MTs N Bantaeng hari pertama ini dapat dijalankan dengan
baik, di mana semua peserta ujian hadir dengan menggunakan masker. Panitia
ujian juga telah mengatur peserta ujian dengan baik sehingga dapat menjaga
jarak antara satu dengan yang lain. Penitia ujian juga telah menyediakan tempat
mencuci tangan disetiap ruangan ujian, sehingga peserta ujian dapat antri
mencuci tangan seblum memasuki rungan ujian. Namun ada catatan yang diberikan
oleh kedua petugas Puskesmas yang datang memantau hari ini, mereka menyarankan
agar tempat cuci tangan yang disediakan madrasah berasal dari air yang mengalir
atau ada panitia yang bertugas menuangkan air kepada siswa ketika mencuci
tangan. Wish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar