Bantaeng, (08/04/2021), Bismillah. Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) kini memasuki hari ke empat. Ujian Madrasah yang dilaksanakan di MTs N Bantaeng menggunakan sistem Android, yaitu siswa menggunakan perangkat Android untuk mengerjakan soal. Untuk itu, Panitia pelaksana telah menyediakan jaringan wifi yang terhubung ke seluruh ruangan ujian, yang kemudian digunakan siswa untuk mengakses soal. Karena digunakan bersamaan, adakalanya jaringan wifi tersebut menjadi lambat dan sedikit menghambat siswa dalam mengerjakan tugas.
Hampir di setiap ruangan ujian ada saja beberapa siswa yang pernah
mengalami jaringan wifi lalot dan melambat. Seperti yang kerap di alami oleh peserta
ujian ruangan 1 Ahmad Yahya Nur
Ramadhan, ia mengaku saat ujian hari ini lebih memilih menggunakan jaringan
pribadinya (kouta sendiri) dibanding menggunakan jaringan wifi yang disediakan
oleh sekolah, karena kadang ia merasa kesulitan ketika menjawab soal dan
jaringan wifi tiba-tiba melambat.
Ketika siswa ditanya tentang masalah yang dihadapi ketika jaringan
melambat, mereka sama-sama menjawab bahwa soal tidak akan bisa dilanjutkan,
bahkan halaman soal akan keluar dengan sendirinya. Kalau sudah demikian, maka
siswa yang terkendala jaringannya dan keluar dari halaman soal, akan mengulang
kembali mengerjakan soal. Lestari Ramadhani,
dari ruangan 2 mengaku pernah sekali sewaktu mengerjakan soal Prakarya, telah
mengerjakan soal 20 nomor tiba-tiba langsung keluar dan memaksanya untuk mengerjakan
kembali. Ridhatul Aisyah & Zulfiqriyahtul Muhaeni, dari
ruangan 5 & 6 mengaku pernah sampai tiga kali mengulang mengerjakan soal
karena jaringan yang melambat. Tidak kalah parah dengan yang dialami oleh Syaqiah
Awaliyah dari ruangan 3 yang mengulang kembali mengerjakan soal yang
sebenarnya telah selesai dikerjakannya, akibat di saat-saat terakhir tiba-tiba
jaringan wifi melambat.
Bukan hanya masalah jaringan yang menghambat siswa dalam mengerjakan soal, Irfan
Arisandi misalnya mengaku pernah mengulang mengerjakan soal ujiannya,
akibat HP layar sentuh yang ia gunakan tidak sengaja tersentuh dan bergeser
sehingga tidak sengaja menutup halaman pengerjaan soal, akibatnya ia harus
mengulang kembali pengerjaan soal.
Walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi oleh siswa dalam mengerjakan
soal, namun mereka kompak merasa nyaman mengerjakan soal dengan menggunakan
perangkat android. Karena dengan mengunakan android mereka lebih mudah
megerjakan soal dan tidak repot lagi menyediakan alat tulis sebagaimana yang
dilakukan pada ujian-uijian sebelumnya. Maka agar pelaksanaan Ujian Berbasis Android
dapat berjalan lancar, diharapkan untuk
disediakan jaringan wifi yang kuat yang mampu mengakomodir untuk digunakan semua
siswa dan tidak menjadi lalot. Tentu hal ini akan menjadi masukan bagi panitia
pelaksana ujian MTsN Bantaeng dan akan segera diperbaiki untuk pelaksanaan ujian
kedepan. Wish.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar