MTs Negeri Bantaeng Melaksanakan Apel Pagi Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) di Hari Kedua


 Bantaeng, (06/04/2021), Bismillah. Pada pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) di hari kedua ini, panitia pelaksana UM MTsN Bantaeng mengadakan Apel Pagi sebelum pelaksanaan ujian. Siswa yang hadir di sekolah diarahkan menuju lapangan upacara untuk mengatur barisan untuk megikuti kegiatan Apel Pagi dan tentunya dengan memakai masker dan berjaga jarak antara satu dengan yang lain. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan UM pada hari pertama kemarin.

Apel Pagi hari ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia UM yaitu Muh. Kasim, S.Ag., M.Pd.I yang juga Wakamad Bidang Humas MTs Negeri Bantaeng. Beliau menyampaikan bebrapa arahan kepada siswa peserta ujian mengenai evaluasi pelaksanaan UM di hari pertama. Beliau mengingatkan kepada siswa untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, yaitu senantiasa memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun saat hadir dan pulang dalam pelaksanaan ujian. Muh. Kasim berpesan kepada peserta ujian jika telah melaksanakan ujian untuk segera pulang ke rumah dan tidak berkerumun di luar sekolah.

Muh. Kasim, S.Ag., M.Pd.I berharap kepada siswa yang melaksanakan ujian untuk fokus dan bersungguh-sungguh dalam mengisi jawaban soal ujian. Beliau tidak menginginkan ada siswa yang hadir melaksanakan ujian hanya untuk menggugurkan kewajiban sebagai siswa kelas IX dan asal-asalan dalam menjawab soal ujian. Padahal ujian yang mereka laksanakan saat ini akan sangat besar pengaruhnya nanti dalam menggapai cita-cita kelak. Siswa yang fokus dan sungguh-sungguh dalam menghadapi ujian tentunya akan belajar baik-baik di rumah, bersungguh-sungguh mempersiapkan diri dan tidak banyak bermain Handphone.

Terakhir, Muh. Kasim mengingatkan siswa peserta ujian ketika menerima hasil ujian dan dinyatakan lulus untuk tidak bereforia berlebihan dengan saling mencorat-coret baju ataupun konvoi kendaraan di jalanan dengan menggunakan kendaraan bersuara bising. Beliau mengancam jika ada siswa yang melakukan pelanggaran tersebut, tidak akan diproses ijazahnya sebab akan mencoreng nama baik madrasah. Seharusnya, ketika mendengar hasil kelulusan, siswa akan bersukur kepada Allah swt. Beliau menyampaikan, bahwa aturan dan larangan yang diberikan oleh para guru adalah demi kebaikan siswa sendiri. Perhatian guru terhadap siswanya menunjukkan tanda cintanya terhadap mereka, dan berharap para siswa akan menjadi orang sukses dan membanggakan orang tuanya. Wish.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEDIA PEMBELAJARAN PPKn

CARI ARSIP BERITA

Arsip Berita

Arsip Berita

VIDEO / YOUTUBE

Total Tayangan Halaman

FOLLOWERS

Terjemahan