Sabtu 22 Juni 2019 bertempat di salah satu ruangan kelas, dewan guru dan staf MTs.N. Bantaeng melaksanakan rapat pembagian tugas persiapan tahun pelajaran 2019-2020. Dalam rapat tersebut dihadiri 36 orang peserta rapat termasuk 4 CPNS yang beberapa hari ini telah berada di MTsN.Bantaeng.
Pada rapat tersebut, Kepala madrasah- Hj. St. Ramliah, S.Ag., M.Pd.I dalam pengantarnya menyampaikan 3 hal penting yakni setiap ASN harus senantiasa memperhatikan tupoksinya masing-masing dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Disampaikan pula bahwa kedisplinan juga harus dikedepankan baik itu dalam berpakaian maupun kehadiran di madrasah harus tepat waktu. Dalam kesempatan itu, beliau juga taklupa menginfokan bahwa CPNS yang akan bergabung dengan keluaga besar MTs.N. Bantaeng dibawah Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng sebanyak 8 orang dimana 4 orang telah lebih dahulu melapor, sementara 4 orang lainnya diperkirakan akan datang hari Senin 24 Juni 2019 karena baru mengikuti prosesi penerimaan SK jumat 21 Juni 2019 lalu. 8 CPNS tersebut terdiri dari kualifikasi pendidikan Bahasa Indonesia 2 orang, pendidikan Bahasa Inggris 2 Orang, Ilmu Pengetahuan Alam 2 orang dan Ilmu Pengetahuan Sosial 2 orang.
Rapat dimulai pukul 13.00 dan berakhir menjelang pukul 17.00. Pembahasan alot dari rapat tersebut adalah distribusi jam mengajar. Salah satu prinsip yang dikedepankan dalam pendistribusian jam mengajar tersebut adalah prinsip proporsional sehingga tidak ada satu guru yang merasa dirugikan. Pembagian jam mengajar ini juga harus memperhatikan jumlah kelas VII yang akan terbentuk dimana sampai saat ini menurut laporan Ketua Panitia PPDB pendaftar yang telah megembalikan formulir mencapai 89 orang dan diputuskanlah kelas VII menjadi 4 rombel sehingga total rombel MTsN. Bantaeng masih sama dengan tahun sebelumnya yakni 13 rombel. Dari jumlah tersebut total jam pembelajaran yang mesti terdistribusi sebanyak 598 jam tatap muka sebab pada struktur kurikulum jumlah jam perkelasnya sebanyak 46 jam tatap muka belum termasuk tugas tambahan lainnya.
Rapat di akhiri dengan pembacaan doa oleh Muh. Kasim, S.Ag., M.Pd.I dengan harapan apa yang terjadi dalam rapat merupakan dinamika yang harus tetap terpelihara dan apa yang diputuskan semoga mendapat berkah dari Tuhan pemilik segala kesempurnaan. [abni]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar