(Bantaeng, 29/2/2020). Setelah
boomingnya istilah revolusi industri keempat di dunia tak terkecuali di Indonesia,
yang ditandai dengan pola hidup manusia dalam beraktifitas yang sangat
tergantung kepada jaringan internet berkolaborasi dengan tekhnologi digital,
maka aktifitas manusia menjadi sangat serba mudah. Pada kondisi yang demikian,
berimplikasi pada restrukturisasi nilai dan kebijakan harus bersesuaian dengan
revolusi industri keempat.
Pada
sektor pendidikan misalnya, digitalisasi dalam pembelajaan telah diupayakan. Beberapa
provider maupun perorangan berupaya untuk menyediakan berbagai aplikasi yang
mudah diakses dan digunakan untuk memudahkan guru-guru dalam melaksanakan
tugasnya baik yang free maupun yang berbayar. Misanya saja, aplikasi
presentase, aplikasi pengolahan nilai, aplikasi pembaca kode, aplikasi
pembuatan mudul serta seonggok aplikasi lainnya. Diera revolusi insutri keempat
ini, tentunya guru harus membuka diri dalam meningkatkan kompetensinya termasuk
dalam menguasai teknologi digital yang ada.
Atas
dasar itulah MTsN. Bantaeng melaksanakan workshop pembuatan e-modul dengan
menggunakan aplikasi flip Builder. Terkait
dengan kelancaran kegiatan ini, Kepala MTsN. Bantaeng - Hj. St. Ramliah, S.Ag.,M.Pd.I.- telah menerbitkan SK kepanitiaan
yang personilnya sebanyak lima orang. Sementara peserta semuanya dari unsur
guru MTsN Bantaeng sendiri yang berjumlah 47 orang.
Kegiatan
ini dibuka oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bantaeng – H.Muh.Ahmad Jailani, S.Ag.,M.A. Dalam sambutannya, secara
kelembagaan sangat merespon kegiatan tersebut dan beliau berharap agar kegiatan
ini perlu ditularkan kepada madrasah-madrasah lainnya di Kabupaten Bantaeng. Lebih
lanjut beliau menyampaikan bahwa, sebagai satu-satunya madrasah tsanawiyah negeri
di Kabupaten Bantaeng harus mampu menjadi icon dan kiblatnya MTs di Bantaeng. Kalau
perlu, MTsN Bantaeng harus labih maju sepuluh langkah dibanding yang lainnya –
lanjut beliau memberikan tantangan dan memotivasi.
Sebagai
narasumber dalam kegiatan ini adalah Irma
Suryani – seorang mahasiswa pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) yang
tiada lain adalah alumni MTsN Bantaeng tahun 2010. Selain itu, juga melibatkan
narasumber dari unsur pengawas madrasah yakni H. Marzuki, S.A.,MM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar