Hari Terakhir Pelaksanaan UAM di MTs Negeri Bantaeng, Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19


 Bantaeng, (31/03/2021), Bismillah.  MTs Negeri Bantaeng sukses melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) selama tiga hari berturut-turut. Ujian ini di laksanakan di lingkungan madrasah meskipun dalam masa pandemi seperti saat ini, sebab MTsN Bantaeng telah mendapatkan izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng untuk melaksanakan ujian di  lingkungan madrasah dengan syarat tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan ujian.

Selama 3 hari ini, pelaksanaan ujian MTsN Bantaeng tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Setiap siswa yang hadir diwajibkan memakai masker, mencuci tangan secara berkala dan selalu menjaga jarak dengan yang lainnya. Dan sampai akhir pelaksanaan ujian, tidak ditemukan siswa yang bergejala terpapar Covid-19 sebab mereka patuh untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Salama 3 hari ini pula Puskesmas Dampang rutin mengirim 2 orang utusannnya bergantian untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan selama pelaksanaan UAM di MTsN Bantaeng. Di hari terkahir ini terdapat dua orang pengawas yaitu Nur Hikmah HS, A.md., Keb., dan Nur Awal, S.Kep., Ns., yang datang lebih awal sebelum pelaksanaan ujian di mulai. Kedua petugas ini melakukan hal yang sama sebagaimana petugas-petugas sebelumnya, yaitu mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, mengukur suhu tubuh peserta ujian dan menghimbau agar pelaksanaan ujian tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Nur Hikmah, A.md, Keb., ketika ditanya mengenai pelaksanaan protokol kesehatan selama pelaksanaan UAM di MTs N Banteng mengungkapkan bahwa pelaksanaan protokol tersebut dapat berjalan dengan baik dan maksimal, di mana setiap peserta didik patuh untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak. Beliau mengapresiasi pelaksanan protokol kesehatan selama ujian 3 hari di MTsN Bantaeng dan berharap siswa dan guru di MTsN Bantaeng selalu menerapkan protokol kesehatan bukan pada saat pelaksanaan ujian saja. Terakhir beliau berpesan kepada guru dan siswa MTs N Bantaeng untuk selalu menjaga imun tubuh dan melaksanakan protkol kesehatan Covid-19 ,sebab saat ini masih dalam masa pandemic Covid-19 dan masih besar kemungkinan untuk terpapar penyebaran virus tersebut. Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Sukses Melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Pelajaran 2020/2021


 Bantaeng, (31/03/2021), Bismillah. Setelah sukses melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas IX Senin 22 Maret lalu, hari ini MTs N Bantaeng sukses pula melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) untuk 5 mata pelajaran agama selama 3 hari berturut-turut semenjak 29 Maret hingga 31 Maret 2021. Dalam pelaksanaan ujian, Panitia Pelaksana konsisten menginstruksikan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 kepada pengawas ujian dan peserta ujian sebab pelaksanaan UAM masih dalam masa pandemi Corona. Pelaksanaan UAM di MTs N Bantaeng menggunakan media Android, sehingga memudahkan siswa untuk menjawab soal sebab tidak lagi menggunakan lembar soal untuk mengerjakannya.

Suksesnya pelaksanaan UAM tahun ini tidak lepas dari peran panitia pelaksana ujian yang bekerja keras dan cepat, jika ujian mengalami kendala. Dalam pelaksanaan ujian berbasis Android sebagimana pada pelaksanaan UAM kali ini, seringkali terkendala pada masalah jaringan atau masalah pada HP Android yang digunakan siswa mengerjakan soal ujian. Kendala-kendala ini pulalah yang terjadi pada hari pertama pelaksanaan ujian, namun dapat segera terselesaikan berkat kerja cepat yang dilakukan oleh panitia.

Salman, S.Pd.I., selaku ketua panitia pelaksana ketika ditanya  tentang  pelaksanaan UAM selama tiga hari ini, mengungkapkan bahwa UAM tahun ini berbeda pelaksanaanya dari tahun-tahun sebeumnya. Di mana pada pelaksanaan tahun sebelumnya, ada beberapa sekolah yang ikut bergabung dalam pelaksanaan  Ujian Akhir Madrasah (UAM), namun tahun ini UAM yang digelar hanya MTs N Bantaeng saja yang menjadi peserta ujian. Tahun  ini juga, pelaksanaan UAM di MTsN Bantaeng dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 degan ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, karena pelaksanaannya masih dalam masa pandemi Covid-19.

 Salman, S.Pd.I., mengaku bersyukur atas suksesnya pelaksanaan UAM tahun ini.  Walaupun dalam pelaksanaannya menemui beberapa kendala kecil, namun dapat terselesaikan dengan baik dan  siswa dapat mengikuti semua proses ujian dengan lancar dan maman. Untuk itu beliau mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh panitia pelaksana UAM yang telah bekerja keras demi kelancaran ujian ini. Juga kepada para pengawas ujian yang banyak membantu panitia dalam pelaksanaan ujian ketika ada siswa yang mengalami kendala.

Salman,S.Pd.I., juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas Puskesmas Dampang yang berkenang hadir dan mengawasi seluruh pelaksanaan protokol kesehatan selama 3 hari pelaksanaan UAM. Dan juga kepada pihak PLN yang membantu terselenggaranya UAM dengan tidak melakukan pemadaman listrik selama 3 hari ini. Beliau menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan ujian, telah di kirim surat ke pihak PLN untuk tidak malakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan UAM dan itu dikabulkan selama pelaksanaan ujian ini.

Terakhir, beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa yang ikut melaksanakan ujian sebab mematuhi himbauan panitia untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama pelaksanaan ujian. Beliau berharap siswa yang melaksanakan UAM mendapatkan hasil yang maksimal dan tetap semangat menimba ilmu. Dan juga berharap kedepannya, setiap pelaksanaan ujian di MTs N Bantaeng dapat berjalan dengan lancar dan aman. Wish.

Share:

Tim Monitoring Ujian Madrasah Datang Memantau Pelaksanaan UAM di MTs Negeri Bantaeng


 Bantaeng, (30/03/2021), Bismillah. Pada pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) MTsN Bantaeng hari ini mendapat kunjungan dari Tim Monitoring Ujian Madrasah Tingkat Madrasah Tsanawiyah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng. Adapun pengawas yang hadir pada pelaksanaan ujian hari ini adalah Suharti, S.Pd., MM dan Ahmad Ihsan, SH. Mereka berdua hadir untuk memastikan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah yang sementara berjalan di MTs N Bantaeng dapat terlaksana dengan baik.

Suharti, S.Pd., MM  ketika ditanya mengenai pelaksanaan ujian di MTsN Bantaeng, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ujian di madrasah ini berjalan dengan lancar dan aman. Di mana dalam pelaksanaan ujian, Panitia Pelaksana mampu mengarahkan siswa peserta ujian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Suharti mengapresiasi pelaksanaan UAM MTs Negeri Bantaeng yang menggunakan sistem Android terlaksana sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2020/2021. Beliau berharap penyelengaraan ujian di MTs N Bantaeng yang sesuai prosedur ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dari tahun ketahun, dan berharap pula semoga pelaksanaan ujian tahun ini dapat terlaksana dengan lancar hingga akhir. Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Konsisten Melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Pelaksanaan UAM Hari Kedua


 Bantaeng, (30/03/2021), Bismillah. Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) MTs N Bantaeng  di hari kedua ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Setiap siswa yang hadir diwajibkan untuk memakai masker dan jika ada yang nakal tidak membawa masker diperintahkan untuk pulang dan mengambilnya di rumah. Namun secara umum, siswa yang hadir ke madrasah untuk melaksanakan ujian datang dengan menggunakan masker dengan patuh, sebab telah seringkali diinformasikan dan diingatkan oleh guru-guru unntuk seantiasa patuh kepada anjuran pemeritah untuk tetap melaksanakan protokol Covid-19 di mana pun berada ketika beraktifitas di luar rumah.

Hari ini Puskesmas Dampang kembali mengirim dua orang utusannya untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 yang ada di MTs N Bantaeng selama pelaksanaan ujian. Dua orang yang hadir hari ini adalah Salmina, Amd. Keb. dan Jusriani, Amd. Keb., mereka berdua datang cepat sebelum pelaksanaan ujian dimulai karena mereka pula yang mengukur dan mencatat kembali suhu tubuh peserta didik sebagai laporan mereka, hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada siswa yang memiliki suhu badan yang tinggi atau bergejala terpapar virus Covid-19. Petugas kesehatan ini pula meenyaksikan siswa yang akan masuk ruangan untuk mencuci tangan dan membasuh tangan dengan hand sanitizer. Petugas kesehatan yang diutus oleh Puskesmas Dampang ini memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan UAM MTs N Bantaeng di setiap ruangan ujian. Wish.

Share:

Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Hari Kedua di MTsN Bantaeng Berjalan Lancar


 


Bantaeng, (30/03/2021), Bismillah. Ujian Akhir Madrasah (UAM) yang sementara berjalan di MTs N Bantang memasuki hari kedua.  Jika dalam pelaksanaan hari pertama kemarin, masih ada beberapa siswa yang menemui kendala teknis akibat baru pertama kali melakukan tes ujian menggunakan perangkat Android, hari ini pelaksanaan UAM relatif lebih lancar dan pelaksanaannya terselenggara dengan baik dan tepat waktu.

Salah satu pengawas Ujian Suarni, S.Ag., S.Pd. pengawas Ruag Ujian 1, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan ujian hari kedua ini setiap peserta ujian dapat mengerjakan soal dengan semangat dan relatif cepat, karena siswa lebih mudah dalam pengerjaan soal ujian. Kendala teknis yang menghambat siswa mengerjakan soal sebagaimana hari pertama relatif sedikit dan dapat terselesaikan dengan cepat, sehingga ujian dapat terlaksana dengan tepat waktu.

Kaharuddin, S.Pd.I, sekretaris panitia  mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan UAM hari ini sebenarnya menemui beberapa kendala kecil seperti sinyal wifi yang bermasalah, namun segera terselesaikan sebelum pelaksanaan ujian di mulai, di mana beberapa HP milik panitia, pengawas dan siswa digunakan sebagai hostpot dalam pelaksanaan ujian. Gangguan semacam ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan menginformasikan kepada seluruh panitia dan pengawas untuk mempersiapkan HP-nya manakala pelaksanaan ujian terkendala pada jaringan wifi. Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Mulai Melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di Hari Pertama


 

Bantaeng, (28/03/2021), Bismillah. MTs N Bantaeng mulai melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) untuk kelas IX tahun pelajaran 2020/2021. UAM tahun ini dilaksakaan di lingkungan madrasah dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Setiap siswa yang hadir diwajibkan memakai masker, tidak datang secara bergerombol, dan diukur suhu tubuhnya oleh panita yang berjaga di depan sekolah. Sebelum memasuki ruangan, mereka juga dipersilahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Dalam pelaksanaan UAM, peserta ujian dibagi ke dalam 6 ruangan yang masing-masing ruangan tersedia 15 kursi untuk peserta ujian.

Ujian Akhir Madrasah (UAM) yang dilaksanakan di MTs N Bantaeng menggunakan sistem Android, di mana setiap peserta ujian diperkenankan membawa HP Android yang akan digunakan saat pelaksanaan ujian. Soal ujian telah diinput oleh panitia pelaksana ke dalam google forms dan telah dioperasikan pada pelaksanaan ujian hari ini. Walaupun ujian menggunakan Android, siswa peserta ujian tidak dibebankan untuk menyediakan kouta internet untuk mengakses soal, karena madrasah telah menyediakan jaringan wifi yang terhubung ke seluruh ruangan ujian. Namun jika sewaktu-waktu jaringan wifi bermasalah, panitia telah menginformasikan kepada seluruh panitia dan pengawas untuk bersiap menggunakan HP nya masing-masing sebagai hostpot bagi peseta ujian. Adapun siswa yang tidak memiliki HP Android, panitia telah menyediakan ruangan Lab Komputer untuk digunakan siswa yag tidak memiliki alat tersebut.

Hj. Sunarti HS, S.Pd., MM selaku pengawas Ujian di Ruangan 1 ketika ditemui disela-sela pelaksanaan ujian, beliau menginformasikan bahwa ada beberapa kendala teknis yang dihadapi oleh peserta ujian ketika memulai pengerjaan soal, sehingga ujian sempat molor beberapa menit pada pelaksanakan hari pertama ini. Seperti ada beberapa siswa yang belum memiliki akun e-mail di HP Androidnya, HP yang tidak baik menangkap sinyal wifi dan beberapa kendala teknis lainnya. Namun kendala tersebut segera dapat terselesaikan berkat kerja cepat yang dilakukan oleh semua panitia UAM. Ketika semua kendala teknis terselesaikan, semua proses ujian dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hari ini terdapat dua mata pelajaran agama yang diujikan yaitu, al-Qur’an al-Hadis dan Akidah Akhlak, dan seluruh peserta ujian dapat melaksanakannya dengan baik.

Salah satu peserta ujian, Ahmidah Azka Ul Asyfa siswa kelas IX A ketika ditanya tentang pelaksanaan UAM yang ia ikuti beserta teman-temannya di lingkungan madrasah, ia mengaku senang sebab dapat melaksanakan ujian di lingkungan sekolah, sebab ia sudah merasa rindu untuk datang ke sekolah dengan menggunakan seragam yang lengkap. Ketika ditanya mengenai penggunaan Android pada pelaksanaan UAM, ia mengaku sedikit kesulitan dan bingung ketika pertama kali akan mengakses soal ujian, namun ketika mendapatkan arahan dari panitia UAM dan pengawas ujian, maka pelaksanaan ujian yang ia ikuti dapat berjalan dengan lancar. Ahmidah Azka menambahkan, bahwa ujian dengan menggunakan Android lebih mudah pengerjaannya dibanding dengan menggunakan kertas, sehingga ia merasa lebih senang  jika setiap ujian yang ada menggunakan sistem Android sebagaimana pelaksanaan UAM hari ini. Wish.

Share:

Puskesmas Dampang Memantau Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 di MTs Negeri Bantaeng


 

Bantaeng, (28/03/2021), Bismillah. Dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di MTs N Banteang tahun ini, di mana dalam pelaksanaanya dilaksanakan di lingkungan madrasah, maka panitia pelaksana diwajibkan untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Berdasarkan rekomendasi yang diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bantaeng tentang izin pelaksanaan ujian di madrasah, maka kepala MTs N Bantaeng bersurat ke Puskemas Dampang terkait permintaan untuk dipantau pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 saat pelaksanaan ujian.

Maka pada hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) di MTs N Bantaeng, Puskesmas Bantaeng mengirim dua utusan yaitu Ardiani Safitri, S.Kep dan Muhaeminah, Amd., Keb. Kedua petugas ini datang untuk memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di MTs N Bantaeng, mulai dari pelaksanaan Apel Pagi, petugas ini juga turut dalam kegiatan rutin tersebut. Dalam pelaksanaan ujian, petugas kesehatan lah yang mengukur dan mencatat suhu tubuh peserta ujian sebelum masuk ke ruangan, dan mempersilahkan mereka untuk mencuci tangan sebelum memasuki ruangan ujian.

Ketika ditemui disela-sela pelaksanaan pemantauan protokol kesehatan, Muhaeminah, Amd., Keb. mengungkapkan bahwa pelaksanaan perotokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanan UAM MTs N Bantaeng hari pertama ini dapat dijalankan dengan baik, di mana semua peserta ujian hadir dengan menggunakan masker. Panitia ujian juga telah mengatur peserta ujian dengan baik sehingga dapat menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Penitia ujian juga telah menyediakan tempat mencuci tangan disetiap ruangan ujian, sehingga peserta ujian dapat antri mencuci tangan seblum memasuki rungan ujian. Namun ada catatan yang diberikan oleh kedua petugas Puskesmas yang datang memantau hari ini, mereka menyarankan agar tempat cuci tangan yang disediakan madrasah berasal dari air yang mengalir atau ada panitia yang bertugas menuangkan air kepada siswa ketika mencuci tangan. Wish.

Share:

Berseragam Putih Biru, Siswa Kelas IX MTs Negeri Bantaeng Ikut Melaksanakan Apel Pagi


 

Bantaeng, (28/03/2021), Bismillah. Ada yang berbeda pada pelaksanaan Apel Pagi Senin hari ini, di mana dalam pelaksanaanya lebih meriah dengan dihadiri seluruh siswa kelas IX MTs N Bantaeng yang akan melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM). Apel Pagi juga dihadiri oleh para guru madrasah, panitia  dan pengawas UAM, dan 2 orang tamu dari Puskesmas Dampang yang diberi tugas dari tempat kerjanya untuk memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pelakasanaan UAM di MTs N Bantaeng.

Walaupun jumlah peserta Apel Pagi lebih banyak dari pelaksanaan biasanya di masa pandemi, Apel Pagi hari ini tetap melaksanakan protokol kesehatan Covi-19 dengan baik. Siswa dan guru yang hadir di sekolah, dipastikan telah menggunakan masker dan diukur suhu tubuhnya terlebih dahulu dengan menggunakan thermo gun, dan dalam barisan Apel Pagi, guru-guru telah bersiap di lapangan untuk mengarahkan siswa mengatur jarak barisan demi menjaga jarak dengan yang lainnya.

Apel pagi kali ini dipimpin langsung oleh kepala MTs N Bantaeng, Muhammad Arif Pither,S.Ag., MM. Beliau menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) yag akan dihadapi siswa kelas IX. Muhammad Arif mengungkapkan bahwa pelaksanaan UAM tahun ini dapat dilaksanakan dilingkungan madrasah, walaupun saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Pelaksanaan UAM di madrasah dapat dilakukan setelah MTs N Bantaeng mendapatkan surat keterangan rekomendasi untuk melaksanakan UAM dan UM di madrasah dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng. Kepala Madrasah mengingatkan Panitia UAM dan paserta ujian untuk melaksanakan syarat yang diberikan oleh Satgas Covid-19, yaitu senantiasa melaksanakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ujian, mulai awal sampai akhir. Yaitu senantiasa memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan secara berkala.

Terakhir, Muhammad Arif  memberikan semangat dan motivasi kepada siswa kelas IX yang akan segera melaksanakan UAM. Beliau mengingatkan kepada siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan senantiasa belajar dengan semangat, dan berharap semoga semua siswa dapat melaksnakan UAM dengan baik dan lancar, dan tentunya dengan hasil yang maksimal. Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Siap Melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Pelajaran 2020/2021


Bantaeng, (27/03/2021), Bismillah. Setelah sukses melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas IX, kini MTs N Bantaeng tengah bersiap untuk melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) yang akan digelar pada Senin 29 Maret hingga Rabu 31 Maret 2021 mendatang. Dalam ujian ini akan diujikan 5 pelajaran agama yaitu Bahasa Arab, Akidah Akhlak, al-Qur’an Hadist, Fikih, dan SKI. Segala persiapan telah dilakukan demi terlaksananya ujian tersebut dengan lancar dan aman bagi siswakelas IX. Perlu diketahui, dalam pelaksanaan UAM di MTs N Bantaeng nantinya, akan dilaksanakan di gedung madrasah dan tidak lagi menggunakan sistem Zona sebagaimana pada pelaksanaan PAT baru-baru ini. Hal ini dapat dilakukan setelah MTs N  Bantaeng mendapatkan surat rekomendasi izin untuk melaksanakan ujian di dalam lingkugan madrasah. Izin itu di dapatkan dari Satuan Tugas (Satgas) Penaganganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng.

Karena pelaksanaannya di madrasah, maka persiapan UAM tentu berbeda dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia PAT yang berkegiatan di 6 zona. Panitia UAM  yang diketuai Salman, S.Pd.I., memiliki tugas untuk membenahi ruangan yang akan digunakan peserta ujian melaksanakan ujian. Menurut Kaharuddin, S.Pd.I selaku sekretaris panitia ketika ditemui, pada UAM kali ini disiapkan 7 ruangan, 6 ruangan akan digunakan siswa untuk melaksanakan ujian, sedangkan 1 ruangan lagi akan digunakan sebagai ruangan sekretariat panitia UAM dan pengawas ujian. Dalam membenahi ruangan, panitia bukan hanya membersihkan seisi ruangan yang lama tidak digunakan semenjak pandemi Covid-19, melainkan juga mengatur jarak kursi siswa agar pelakasanaan protokol covid-19 dapat dilakukan. Selain itu, dalam setiap ruangan, akan disediakan pencuci tangan dan hand sanitizer yang akan digunakan siswa sebelum memasuki ruangan ujian, dan tidak lupa pula akan disediakan thermo gun  yang akan digunakan panitia untuk mengukur suhu tubuh pengawas dan siswa peserta ujian. Untuk itu, dalam setiap ruangan akan disiapkan satu orang anggota panitia yang bertugas menjaga keamanan ruangan ujian dan akan mengontrol peserta ujian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam persiapan UAM, panitia telah melakukan validasi soal yang akan diujikan dan menginputnya ke dalam google forms. Soal di input ke dalam google forms karena dalam pelaksanaan UAM nanti akan digunakan sistem android, di mana siswa akan menjawab soal dari google forms yang akan ditampilkan pada androidnya.

Terakhir, Kaharuddin, S.Pd.I. mengaku persiapan UAM di MTs N Bantaeng dengan menggunakan sistem android telah rampung seluruhnya, dan berharap dalam pelaksanaannya tidak menemui kendala yang dapat menghambat siswa peserta ujian dalam melaksanakan ujian. Ketika ditanya bagaimana nasib siswa yang tidak memiliki android atau androidnya bermasalah dalam mengerjakan soal, Kaharuddin, S.Pd., mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan satu Lab Komputer yang memiliki belasan computer. Ruangan ini akan dipersiapkan jika nantinya ada siswa yang tidak memiliki android atau andriodnya bermasalah selama melaksanakan ujian. Berdasarkan laporan yang diberikan Kaharuddin di mana beliau juga bertugas mendata siswa yang tidak memiliki android, bahwa saat ini terdapat 7 siswa yang melapor tidak memiliki perangkat android, maka nantinya ketujuh siswa ini akan ditempatkan di Lab Komputer.Wish.

 

MTs Negeri Bantaeng Siap Melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Pelajaran 2020/2021

Bantaeng, (27/03/2021), Bismillah. Setelah sukses melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas IX, kini MTs N Bantaeng tengah bersiap untuk melaksanakan Ujian Akhir Madrasah (UAM) yang akan digelar pada Senin 29 Maret hingga Rabu 31 Maret 2021 mendatang. Dalam ujian ini akan diujikan 5 pelajaran agama yaitu Bahasa Arab, Akidah Akhlak, al-Qur’an Hadist, Fikih, dan SKI. Segala persiapan telah dilakukan demi terlaksananya ujian tersebut dengan lancar dan aman bagi siswakelas IX. Perlu diketahui, dalam pelaksanaan UAM di MTs N Bantaeng nantinya, akan dilaksanakan di gedung madrasah dan tidak lagi menggunakan sistem Zona sebagaimana pada pelaksanaan PAT baru-baru ini. Hal ini dapat dilakukan setelah MTs N  Bantaeng mendapatkan surat rekomendasi izin untuk melaksanakan ujian di dalam lingkugan madrasah. Izin itu di dapatkan dari Satuan Tugas (Satgas) Penaganganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng.

Karena pelaksanaannya di madrasah, maka persiapan UAM tentu berbeda dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia PAT yang berkegiatan di 6 zona. Panitia UAM  yang diketuai Salman, S.Pd.I., memiliki tugas untuk membenahi ruangan yang akan digunakan peserta ujian melaksanakan ujian. Menurut Kaharuddin, S.Pd.I selaku sekretaris panitia ketika ditemui, pada UAM kali ini disiapkan 7 ruangan, 6 ruangan akan digunakan siswa untuk melaksanakan ujian, sedangkan 1 ruangan lagi akan digunakan sebagai ruangan sekretariat panitia UAM dan pengawas ujian. Dalam membenahi ruangan, panitia bukan hanya membersihkan seisi ruangan yang lama tidak digunakan semenjak pandemi Covid-19, melainkan juga mengatur jarak kursi siswa agar pelakasanaan protokol covid-19 dapat dilakukan. Selain itu, dalam setiap ruangan, akan disediakan pencuci tangan dan hand sanitizer yang akan digunakan siswa sebelum memasuki ruangan ujian, dan tidak lupa pula akan disediakan thermo gun  yang akan digunakan panitia untuk mengukur suhu tubuh pengawas dan siswa peserta ujian. Untuk itu, dalam setiap ruangan akan disiapkan satu orang anggota panitia yang bertugas menjaga keamanan ruangan ujian dan akan mengontrol peserta ujian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Dalam persiapan UAM, panitia telah melakukan validasi soal yang akan diujikan dan menginputnya ke dalam google forms. Soal di input ke dalam google forms karena dalam pelaksanaan UAM nanti akan digunakan sistem android, di mana siswa akan menjawab soal dari google forms yang akan ditampilkan pada androidnya.

Terakhir, Kaharuddin, S.Pd.I. mengaku persiapan UAM di MTs N Bantaeng dengan menggunakan sistem android telah rampung seluruhnya, dan berharap dalam pelaksanaannya tidak menemui kendala yang dapat menghambat siswa peserta ujian dalam melaksanakan ujian. Ketika ditanya bagaimana nasib siswa yang tidak memiliki android atau androidnya bermasalah dalam mengerjakan soal, Kaharuddin, S.Pd., mengatakan bahwa panitia telah menyiapkan satu Lab Komputer yang memiliki belasan computer. Ruangan ini akan dipersiapkan jika nantinya ada siswa yang tidak memiliki android atau andriodnya bermasalah selama melaksanakan ujian. Berdasarkan laporan yang diberikan Kaharuddin di mana beliau juga bertugas mendata siswa yang tidak memiliki android, bahwa saat ini terdapat 7 siswa yang melapor tidak memiliki perangkat android, maka nantinya ketujuh siswa ini akan ditempatkan di Lab Komputer.Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Sukses Melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas IX Tahun Pelajaran 2020/2021


Bantaeng, (27/03/2021), Bismillah. Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan PAT kelas IX di Mts N Bantaeng yang dimulai pelaksanaannya sejak Seni yang lalu. Dalam  sehari terdapat 2-3 mata pelajaran yang diujikan, dari  14 mata pelajaran yang ada. PAT kelas IX MTs N Bantaeng kali ini tidak dilaksanakan di lingkungan madrasah, melainkan menggunakan sistem zonasi yang terbagi ke dalam 6 zona Ruang Ujian, yaitu Zona Dampang, Zona Jatia, Zona Batulabbu, Zona Lembang, Zona Tombolo, dan Zona Sabbanyang.

Hamriani,S.Si., selaku ketua panitia pelaksana PAT ketika ditemui mengucapkan rasa syukur yang mendalam, atas terlaksananya PAT untuk tahun ini dengan lancar dan aman dari penyebaran virus Covid-19. Berdasar hasil pelaksanaan selama seminggu ini, Hamriani melaporkan bahwa secara umum, pelaksanaan PAT ini berjalan lancar dan tidak menemui kendala yang berarti. Hal ini berkat kerja keras dan kerjasama panitia pelaksana dan guru pengawas ujian madrasah sehingga pelaksanaan ujian dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu pula beliau mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan PAT dapat berjalan dengan lancar, mulai dari panitia pengepak yang bertugas mengepak dan memilah lembaran soal yang akan didistribusikan ke masing-masing Ruang Ujian, panitia bagian kosumsi yang menyediakan konsumsi bagi panitia dan pengawas selama pelaksanaan PAT, dan Panitia Pendamping setiap zona Ruang Ujian yang bekerja ekstra untuk menghadirkan dan mengawasi siswa untuk selalau menerapkan protokol kesehatan Covid-19.  Terakhir, Hamriani,S.Si juga mengucapkan terima kasih kepada pengawas ujian dan para siswa peserta ujian atas kerjasamanya yang baik selama pelaksanaan PAT.

Perlu diketahui, selama pelaksanaan PAT, panitia bekerja keras untuk mengarahkan siswa peserta ujian untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.  Seperti memakai wajib masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dan melarang siswa berkerumun saat datang dan pulang ketika melaksanakan ujian. Dan Alhamdulillah, sampai akhir pelaksanaan PAT hari ini, semua siswa sehat dan tidak ada yang bergejala terpapar penularan virus Covid-19. Wish.

Share:

Panitia Ujian Akhir Madrasah dan Tim Validasi Soal Ujian Madrasah MTs N Bantaeng Bekerjasama Menginput Soal Ujian

Bantaeng, (26/03/2021), Bismillah. Dalam Ujian Akhir Madrasah (UAM) tahun ini, setiap madrasah diberi kesempatan untuk menugaskan setiap guru mata pelajaran untuk membuat soal ujian yang akan diujikan kepada siswa kelas IX. Di MTs N Bantaeng sendiri, dibentuk  tim penyusun soal yang terdiri dari 3 orang guru per-mata pelajaran dimana terdapat 14 mata pelajaran. Masing-masing penyusung soal ditugaskan untuk membuat soal pilihan ganda sebanyak 40-50 butir soal. Sebelum melaksanakan tugas penyusun soal telah dibekali teknik penulisan soal dengan  terlaksananya Pembekalan Pembuatan Soal Ujian Madrasah pada tanggal 18 Maret lalu.

Saat ini setiap tim penyusun soal telah merampungkan pengerjaan soal Ujian Madrasah yang ditugaskan, dan juga telah mengumpulkan soal tersebut ke Panitia Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Panitia Ujian Madrasah (UM). Namun soal-soal tersebut belum bisa langsung diujikan kepada siswa, melainkan harus melalui proses pengecekan dan validasi oleh Tim Validasi yang sama-sama dibentuk bersamaan dengan pembentukan Tim penyusun Soal Ujian Madrasah. Tim Validasi Soal Ujian Madrasah MTs N Bantaeng yang terdiri dari 16 orang guru yang memiliki kompotensi untuk memeriksa kevalidan soal Ujian Madrasah dan diketuai oleh Muh. Kasim., S.Ag., M.Pd. Tim Validasi dijadwalkan melakukan pengecekan terhadap soal ujian pada tanggal 25-26 Maret 2021. Tugas mereka ini lumayan berat, karena harus betul-betul memperhatikan soal yang telah dibuat guru mata pelajaran, yaitu memperhatikan apakah soal tersebut sesuai dengan kaidah penulisan soal ujian yang telah diajarkan pada pembekalan pembuatan soal yang lalu, ataukah soal tersebut memliki stimulus dan materinya sesuai dengan kisi-kisi soal yang telah diberikan oleh Kementerian Agama. Jika ada soal yang tidak sesuai kaidah penulisan soal, Tim Validasi akan menghubungi pembuat soal bersangkutan dan meminta untuk memperbaiki atau mengubah soal yang dianggap tidak memenuhi standar.

Setelah soal telah melalui Validasi oleh Tim Validasi, maka tugas Panitia Pelaksana Ujian Akhir Madrasahlah yang kemudian menginput soal tersebut ke dalam google forms. Perlu diketahui, MTs N Bantaeng dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Ujian Madrasah (UM) akan menggunakan perangkat Android, sehingga secara teknis madrasah akan melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Android (UAMBA). Dalam penginputan soal, panitia UAM tidak bekerja sendirian, melainkan juga dibantu oleh Tim Validasi soal yang telah melakukan validasi soal Ujian Madrasah. Untuk melakukan penginputan, Tim penginput soal menempati ruangan Lab Komputer dengan sama-sama tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Adapun tim yang bertugas menginput soal UAM dan UN MTs N Bantaeng  sebanyak 14 mata pelajaran ialah, Ahmad Abni,S.Pd., Muhammad Darwis Ridwan,S.Ag. Suhardi, S.Pd. Hj. Sunarti, S.Pd.,M.M. Mawar Indriani, S.Pd. , Jamaluddin, S.Pd. , Suarni, S.Ag.,S.Pd. , Akifah Nurhikmah, haerunnisa Saldy Yusuf SH., sudirman, Muhammad Asri Nasir, S.Ag., Irma, Zukhmita Shari,S.Pd., Wish.

 

Share:

MTs Negeri Bantaeng Melaksanakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah (UAM) Tahun Ajaran 2020/2021


Bantaeng, (24/03/2021), Bismillah. Hari ini panitia pelaksana Ujian Akhir Madrasah (UAM) MTs N Bantaeng melaksanakan rapat persiapan ujian di ruangan kelas IX B dan dihadiri oleh semua guru yang tergabung dalam kepanitiaan UAM. Dalam rapat tersebut dibahas tentang segala persiapan dalam pelaksanaan ujian madrasah nantiya. Rapat kali ini dipimpin langsung oleh kepala madrasah, Muhammad Arif Pither, S.Ag., MM dan didampingi oleh ketua panitia pelaksana UAM MTs N Bantaeng, Salman, S.Pd.I. Dalam arahannya, Muhammad Arif memberikan beberapa arahan terkait persiapan madrasah menghadapi ujian nantinya.

Hal yang pertama kali disampaikan oleh kepala madrasah bahwa saat ini MTs N Bantaeng telah mendapat izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng untuk melaksanakan UAM di lingkungan madrasah. Sehingga beliau menginstruksikan kepada panitia untuk segera membenahi ruangan di madrasah yang akan digunakan siswa untuk melaksanakan ujian. Beliau menyampaikan, bahwa dalam surat rekomendari yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng memerintahkan kepada madrasah penyelenggara ujian--- dalam hal ini MTs N Bantaeng--- untuk tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Hal ini peru dilakukan, sebab jumlah siswa yang akan melaksanakan ujian cukup banyak dan perlu upaya ekstra untuk menghidarkan mereka tertular Covid-19 selama melaksanakan ujian di lingkungan madrasah.

Maka demi melaksanakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan UAM di MTs N Bantaeng nanti, panitia akan menyediakan 6 ruangan ujian yang akan diisi masing-masing 15 orang siswa, dengan jumlah tersebut akan dapat dengan mudah bagi panitia untuk mengatur jarak peserta ujian, sehingga memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19.  Dalam pelaksanaan UAM nanti, panitia akan menyediakan hand zanitizer dan tempat cuci tangan di setiap ruangan, sehingga sebelum memasuki ruangan, peserta ujian akan dipersilahkan untuk mencuci tangannya terlebih dahulu. Selain itu, para peserta ujian akan diwajibkan memakai masker dan akan di ukur suhu tubuhnya menggunakan alat pengukur suhu tubuh/ thermo gun.

Dalam kesempatan rapat ini juga diputuskan, bahwa dalam pelaksanaan UAM di MTs N Bantaeng akan menggunakan perangkat Android dengan menggunakan google forms, sehingga secara teknis madrasah akan melaksanakan Ujian Madrasah Berbasis Android (UAMBA). Untuk menindaklanjuti pelaksanaan UAMBA pada ujian nanti, maka Kepala Madrasah menginstruksikan kepada panitia penyelenggara ujian untuk segera mendata siswa yang memiliki android yang bisa digunakan saat pelaksanaan ujian nanti. Muhammad Arif juga menginstrusikan kepada guru yang tergabung ke dalam Tim Validasi soal UAM untuk segera menyelesaikan proses koreksi terhadap soal-soal yang telah dibuat oleh guru mata pelajaran dan menginputnya ke dalam google forms,  sehingga persiapan menuju pelaksanaan UAM dapat dilakukan dengan maksimal. Wish.

Share:

MTs Negeri Bantaeng Mengantongi Izin Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng


Bantaeng, (24/03/2021), Bismillah. Kabar baik bagi pelaksanaan Ujian Madrasah yang akan segera dilaksanakan di MTs N Bantaeng, di mana ujian tersebut akhirnya akan dilaksanakan di lingkungan madrasah setelah mendapatkan izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng. Sebelumnya, Ujian Madrasah sedianya akan dilaksanakan di beberapa zona ujian sebagaimana pelaksanaan PAT kelas IX yang sementara berjalan di MTs N Bantaeng saat ini. Informasi mengenai izin pelaksanaan ujian di madrasah di sampaikan langsung oleh Kepala MTs N Bantaeng, Muhammad Arif Pither, S.Ag., MM. Beliau menerima surat langsung dari Satgas Penanganan Covid-19 terkait izin pelaksanaan ujian di madrasah. Surat Keterangan Rekomendasi Protokol Kesehatan Covid-19 atas Pelaksanaan “Ujian Akhir Madrasah (UAM) dan Ujian Madrasah (UM) tingkat MTs” yang diterima kepala madrasah bertangggal 21 Maret 2021 dan ditanda tangani langsung oleh Wakil Komandan Induk Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng, Ipda Masinna.

Secara spesifik surat keterangan rekomendasi pelaksanaan Ujian Madrasah dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa izin pelaksanaan ujian di madrasah dapat dilakukan pada Senin 29 Maret hingga sabtu 10 April 2021. Dalam surat rekomendasi tersebut juga ditekankan kepada madrasah penyelenggara ujian utuk tetap dan selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat. Dalam pelaksanaannya, tentu madrasah dituntut untuk memastikan setiap peserta ujian untuk memakai masker dan segala protokol kesehatan yang sebenarnya telah dilaksanakan sejak lama di MTs N Bantaeng pada pembelajaran luring sistem zonasi, namun ini berbeda karena pelaksanaannya dilakukan di lingkungan madrasah.

Kepala MTs N Bantaeng ketika ditemui di ruang kerjanya, mengaku senang dan gembira ketika menerima surat rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten Bantaeng ini, sebab akhirnya madrasah akan mendatangkan siswanya kembali ke lingkungan madrasah meskipun hanya beberapa hari selama pelaksanaan Ujian Madrasah. Namun hal ini merupakan yang pertama kali bagi MTs N Bantaeng mendatangkan siswa ke lingkungan madrasah  setelah sekian lama semenjak adanya pandemi Covid-19. Muhammad Arif Pither menegaskan bahwa MTs N Bantaeng siap menjalankan perintah Satgas Penanganan Covid-19 dalam melaksanakan ujian madrasah nanti, yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, demi menjaga kesehatan peserta didik dan menghindarkan mereka tertular virus Covid-19. Terakhir, beliau menyebutkan akan segera berkoordinasi ke Puskesmas terdekat terkait pengawasan pelaksanaan ujian nantinya, sebagai bentuk keseriusan pelaksaanaan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan madrasah bagi siswa yang mengikuti Ujian Madrasah. Wish.

 

Share:

Semangat Panitia Pendamping dan Pengawas Ujian Melaksanakan PAT Kelas IX MTs Negeri Bantaeng

Bantaeng, (24/03/2021), Bismillah. Hari ini merupakan hari ketiga pelaksanaan PAT Kelas IX di MTs N Bantaeng, di mana pelaksanaannya di tempatkan di beberapa zona yang berbeda demi menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Di setiap zona, panitia memilih masjid sebagai tempat pelaksanaan PAT. Yuhanis, S.Ag., M.Pd.I yang juga Wakamad Bidang Kesiswaan MTs N Bantaeng, mangapresiasi panitia PAT yang memilih masjid sebagai tempat pelaksanaan PAT, sebab hal tersebut dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa fungsi masjid bukan hanya sebagai sarana ibadah saja, melainkan juga sarana pelaksanaan pendidikan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw., yang menjadikan masjid Nabawi sebagai tempat mengajar kepada para sahabatnya. Selain itu, dengan pelaksanaan PAT di masjid, juga bisa dijadikan ajang promosi kepada masyarakat, sebab MTs N Bantaeng sementara bersiap melaksanakan PPDB untuk tahun ajaran baru, sehingga dengan pelaksanaan PAT di setiap Zona ini akan menarik perhatian masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTs N Bantaeng.

Namun, pelaksanaan PAT di di masjid memiliki kekurangannya tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh Haerunnisa, S.Pd., pelaksanaan PAT di masjid sedikit menyulitkan siswa untuk melaksanaan ujian, sebab tidak tersedianya sarana prasarana penunjang seperti meja dan kursi. Namun cara saat seperti ini dirasa sudah cukup baik  utamanya di saat pandemi saat ini, terbukti dengan antusiasnya siswa hadir untuk melaksanakan PAT sangat tinggi dan mereka sangat bersemangat mengerjakan setiap soal yang diberikan oleh pengawas ujian.

Dalam pelaksanaan PAT kelas IX di MTs N Bantaeng, ada hal penting yang peru diketahui di mana beberapa zona ujian memiliki jarak yang cukup jauh dari lingkungan sekolah, sehingga menjadi tantangan bagi Panitia Pendamping dan Pengawas Ujian untuk hadir dan memfasilitasi siswa untuk melaksanakan PAT tepat waktu. Panitia pendamping memiliki tugas untuk menyediakan segala perlengkapan ujian untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, seperti meyediakan hand sanitizer dan sabun cuci tangan serta mengatur jarak siswa ketika melaksanakan ujian. Selain itu, panitia Pendamping juga bertugas untuk menghadirkan semua siswa tepat waktu di ruangan ujian, sebab ternyata ada saja beberapa siswa yang kadang terlambat datang ke lokasi ujian.

Seperti yang dilakukan oleh Nursyamsi,S.Pd. sebagai panitia pendamping di zona Lembang, beliau seringkali menelpon bahkan mendatangi rumah siswa jika ada yang belum hadir datang ke ruang ujian. Hal yang sama terjadi di zona Dampang pada hari kedua pelaksanaan PAT, ada seorang siswa yang datang terlambat akibat telat bangun pagi, setelah ditanya ternyata semalam ia begadang main game. Di masa pandemi sekarang ini, ada hal yang miris karena banyak siswa yang kecanduan bermain game bahkan sampai begadang semalaman, di sinilah peran guru dan orang tua di rumah diharapkan untuk mengingatkan dan memotivasi siswa untuk giat belajar dan konsentrasi menghadapi PAT dan Ujian Madrasah yang akan segera dilaksanakan di MTs N Bantaeng.

Pengawas ujian yang ditugaskan untuk mengawas pelaksanaan ujian di setiap zona merupakan guru MTs N Bantaeng sendiri yang tidak tergabung ke dalam kepanitiaan PAT. Pengawas Ujian memiliki tantangan tersendiri karena dituntut hadir lebih awal di madrasah seperti yang diungkapkan Eka Susanti,S.Pd, sebab PAT kali ini dimulai jam 08.00 setiap pagi di setiap zona, sehingga setiap pengawas ujian dituntut bergegas hadir di sekolah untuk mengambil soal yang telah dikepak oleh panitia, dan segera menuju ruang ujian yang memiliki jarak yang lumayan jauh dari Madrasah. Namun jarak bukanlah menjadi penghalang bagi setiap pengawas untuk hadir ke lokasi ujian tepat waktu, sebab merupakan tanggung jawab pengawas untuk memfasilitasi siswa mengikuti ujian dengan baik dan lancar.

Hj. Sunarti HS, S.Pd., MM (Panitia Pendamping zona Tombolo), Suhardi, S.Pd (Panitia Pendamping Zona Jatia), Nursyamsi,S.Pd (Panitia Pendamping zona Lembang) dan Muhammad Asri Nasir, S.Ag (Panitia Pendamping zona Sabbanyang) ketika masing-masing ditemui dilokasi ujian, melaporkan bahwa pelaksanaan PAT dapat berjalan lancar di setiap zona. Setiap panitia pendampig dan pengawas ujian dapat bekerja sama dengan baik sehingga siswa dapat melaksanakan PAT dan dapat menjalankan protokol kesehatan dengan patuh. Dengan adanya panitia pendamping di setiap zona, memudahkan pengawas ujian untuk melaksanakan tugasnya, sebab mereka dapat saling bekerja sama untuk mendatangkan soal ke lokasi ujian dan pelaksanaan ujian bagi siswa. Wish.

Share:

Kepala MTs Negeri Bantaeng Memantau Pelaksanaan PAT Kelas IX di Zona Dampang



 Bantaeng, (23/03/2021), Bismillah. Kepala MTs Negeri Bantaeng, bapak Muhammad Arif Pither, S.Ag.,MM. didampingi  Wakamad bidang Kurikulum, bapak Ahmad Abni,S.Pd., hari ini memantau langsung pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) kelas IX tahun ajaran 2020/2021 di Ruang Ujian 04 zona Dampang. Zona Dampang merupakan ruang ujian terdekat lokasinya dari MTs N Bantaeng, yakni hanya berjarak sekitar 200 meter dari lingkungan sekolah. Siswa yang melaksanakan ujian di Zona Dampang ditempatkan di Masjid Al-Muzaini yang berkapasitas cukup luas sehingga protokol kesehatan Covid-19 dapat dilaksanakan. Siswa peserta ujian di zona ini berjumlah 15 orang dan terdapat seorang Panitia Pendamping zona yang bertugas mengatur siswa menjalankan protokol Covid yaitu ibu Darmiati,SP.

Kepala Madrasah dalam kunjungannya memberikan arahan dan motivasi kepada para siswa peserta ujian. Beliau mengingatkan siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan senantiasa menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan ujian, di mana saat ini Indonesia secara umum masih dilanda pandemi Covid-19. Namun pandemi bukanlah menjadi penghalang bagi Madrasah dan siswa untuk melaksanakan PAT tahun ini, sebab ketika dalam pelaksanaan PAT seluruh peserta ujian dapat mematuhi protokol kesehatan, maka in Sya Allah mereka akan terhindar dari penyebaran virus Corona. Pak Arif menjelaskan bahwa pelaksanaan PAT bagi siswa merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk dikenang hingga di hari tua nanti, mereka nantinya akan dapat bercerita kepada anak cucunya kelak bagaimana perjuangan menimba ilmu di masa-masa sulit ketika penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Pelaksanaan ujian di dalam masjid dan menjaga jarak adalah hal yang langka dan jarang dialami oleh siswa, dan bisa jadi mereka alami hal itu hanya di masa pandemi saja. Di masa sulit sekarang ini bukanlah penghalang bagi siswa untuk memacu dan memotivasi diri untk terus belajar dengan giat demi meraih cita-cita yang mulia.

Pak Arif dalam kesempatan ini juga mengingatkan siswa laki-laki yang memiliki rambut gondrong untuk segera merapikan, sebab siswa kelas IX akan segera dijadwalkan untuk melakukan foto ijazah. MTs N Bantaeng menjadwalkan untuk melakukan foto ijazah bagi siswa kelas IX ketika pelaksanaan Ujian Madrasah Mapel Agama pada hari senin 29 Maret nanti. Selama adanya pandemi, banyak siswa yang sengaja memanjangkan rambutnya menjadi gondrong. Padahal mereka masih berstatus sebagai siswa MTs N Bantaeng yang mengharuskan mereka untuk selalu merapikan rambut. Momen berfoto ijazah nanti dirasa pas untuk kembali mengingatkan siswa untuk mencukur dan merapikan rambut para siswa, agar foto ijazah mereka terlihat gagah dan rapih.

Ditemui setelah pelaksanaan PAT di hari kedua ini, kepala MTs N Bantaeng, Pak Arif Pither,S.Ag.,MM. menyampaikan bahwa hari ini beliau melakukan pemantauan pelaksanaan PAT di 4 zona ruang ujian, yaitu di zona Dampang, Zona Jatia, Zona Batulabbu dan Zona Lembang. Beliau sangat mengapresiasi pelaksanaan PAT tahun ini yang dapat dilaksanakan di tengah pandemiCovid-19, sebab setiap zona ujian dapat melaksanakan semua prosedur pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, seperti setiap siswa diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, tersedianya hand sanitizer dan sabun cuci tangan di setiap zona ujian. Terakhir, Pak Arif juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia PAT atas terlaksananya kegiatan ini dengan sangat lancar dan tidak menemui kendala berarti yang dapat menghambat siswa mengikuti PAT. Wish.

Share:

Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Kelas IX MTs Negeri Bantaeng Tahun Ajaran 2020/2021

Bantaeng, (22/03/2021). Bismillah. Hari ini, MTs Negeri Bantaeng mulai melaksanakan Penilaain Akhir Tahun (PAT) untuk siswa-siswi kelas IX tahun ajaran 2020/2021.  PAT tahun ini diikuti sebanyak 89 orang siswa yang berasal dari 5 kelas yang merupakan siswa kelas IX di MTs N Bantaeng. Pelaksanaan PAT tahun ini tidak dilaksanakan di lingkungan Madrasah, melainkan ditempatkan di masing-masing Zona Belajar siswa. Ruang ujian dibagi menjadi 6 zona yaitu Ruang Ujian 1 di zona Batu Labbu, Ruang Ujian 2 di zona Jatia, Ruang Ujian 3 di zona Lembang, Ruang Ujian 4 di Zona Dampang, Ruang Ujian 5 di zona Tombolo, dan Ruang Ujian 6 di zona Sabbanyang.

Masing-masing  zona terdapat seorang Panitia Pendamping yang bertugas menjaga ketertiban ruangan ujian dan ketertiban siswa yang hadir ujian, terutama memastikan setiap peserta ujian wajib datang dengan menggunakan masker. Panitia Pendamping ini pulalah yang bertugas menyediakan segala perlengkapan ujian di masing-masing zona, terutama perlengkapan yang mendukung terlaksananya  protokol Covid-19 seperti handsanitizer dan tempat cuci tangan untuk siswa peserta ujian. Adapun guru  Panitia Pendamping yang bertugas di masing-masing zona adalah Saldy Yusuf, SH. bertugas di Ruang Ujian 1, Suhardi, S.Pd. bertugas di Ruang Ujian 2, Nursyamsi, S.Pd. bertugas di Ruang Ujian 3, Darmiati, SP. bertugas di Ruang 4, Hj. Sunarti HS, S.Pd., MM. bertugas di Ruang Ujian 5, dan Muhammad Asri Nasir, S.Ag. bertugas di Ruang Ujian 6.

PAT kelas IX MTs N Bantaeng tahun2021 akan dilaksanakan selama 6 hari, mulai hari ini 22 Maret hingga sabtu 27 Maret 2021. Ibu Hamriani,S.Si. selaku Ketua Panitia, ketika ditemui setelah pelaksanaan ujian di hari pertama menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian di hari pertama ini berjalan sangat lancar walaupun terdapat 2 orang siswa yang tidak hadir dengan alasan sakit. Dalam pelaksanaan PAT hari ini, para siswa datang dengan tertib dan memakai masker. Ibu Hamriani menjelaskan bahwa Panitia Pendamping dan guru yang bertugas sebagai pengawas ujian di setiap zona, telah bekerja sama dengan maksimal, sehingga pelaksanaan PAT dapat berjalan dengan lancar dan dapat mengatur siswa untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Wish.

Share:

Apel Pagi dan Breafing Pelaksanaan PAT Kelas IX MTs Negeri Bantaeng

 

Bantaeng, (22/03/2021). Bismillah. Guru dan pegawai di lingkungan MTs Negeri Bantaeng kembali melaksanakan kegiatan Apel Pagi. Hari ini merupakan pelaksanaan Apel Pagi  pekan ke-7  di MTs N Bantaeng semenjak rutin dilaksanakan mulai 08 Februari 2021. Apel Pagi kali ini dirangkaikan pula dengan Breafing Pelaksanaan PAT kelas IX yang dilaksanakan mulai hari ini, hingga Sabtu 27 Maret 2021. Adapun yang bertindak sebagai Pembina Apel Pagi adalah ibu Hamriani,S.Si., yang merupakan Ketua Panitia PAT MTs N Bantaeng, beliau menyampaikan beberapa arahan terkait pelaksanaan ujian kepada guru yang tergabung dalam kepanitiaan PAT dan guru yang bertindak sebagai pengawas Ujian.

Ibu Hamriani, S.Si., mengingatkan Panitia Pendamping yang bersiap di setiap Ruang Ujian di masing-masing zona untuk memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan. Setiap siswa peserta ujian wajib datang dengan memakai masker dengan baik dan senantiasa menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan untuk setiap pengawas ujian, diingatkan untuk selalu hadir dengan tepat waktu sehingga siswa dapat mengerjakan soal ujian tepat waktu dan tidak lupa untuk mengisi absen pengawas dan daftar hadir siswa yang melaksanakan PAT. Ketua Panitia mengingatkan agar Panitia Pendamping dan Pengawas Ujian dapat bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan PAT ini, mulai dari bekerja sama untuk memastikan siswa yang akan melaksakaan ujian hadir tepat waktu, memastikan siswa menjalankan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban pelaksanaan ujian. Ibu Hamriani berharap, pelaksanaan PAT hari ini dan setrusnya dapat terlaksana dengan baik, dan setiap kesulitan dan kendala dapat segera terselesaikan.

Apel pagi  dan breafing PAT Kelas IX hari ini hanya berlangsung singkat, sebab setiap Panitia Pendamping PAT dan guru pengawas harus segera bergegas menuju zona ujian yang memiliki jarak tempuh yang berbeda-beda. Perlu diketahui, pelaksanaan PAT kelas IX di MTs N Bantaeng tahun ini tidak dilaksanakan di lingkungan madrasah, melainkan dilaksanakan di masing-masing zona belajar siswa yaitu di Ruang Ujian 1 di zona Batu Labbu, Ruang Ujian 2 di zona Jatia, Ruang Ujian 3 di zona Lembang, Ruang Ujian 4 di Zona Dampang, Ruang Ujian 5 di zona Tombolo, dan Ruang Ujian 6 di zona Sabbanyang. Di masing-masing zona terdapat seorang Panitia Pendamping yang akan bertugas melengkapi perlengkapan ruang ujian dan memastikan kehadiran peserta ujian selama pelaksanaan PAT tahun ini. Wish.


Share:

Pembekalan Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) MTs Negeri Bantaeng Tahun Pelajaran 2020/2021


(Bantaeng, 18/03/2021), Bismillah. MTs Negeri Bantaeng hari ini melaksanakan kegiatan Pembekalan Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM)  di Aula MTs N Bantaeng. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 dengan dihadiri puluhan guru mata pelajaran se-MTs N Bantaeng dan dibuka langsung oleh Kepala Madrasah, bapak Muhammad Arif Pither,S.Ag., MM. Kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman dan pengetahuan bagi setiap guru mata pelajaran untuk membuat soal ujian yang memenuhi standar. Menurut pemaparan pak Arif, Ujian Madrasah tahun ini berbeda dengan ujian akhir tahun-tahun sebelumnya, sebab para guru mata pelajaran diberikan kebebasan untuk membuat soal sendiri dan tidak lagi menggunakan soal seragam dari pusat, sebagai bentuk kemandirian madrasah. Maka dari itu, pelatihan pembuatan soal perlu dilakukan, agar para guru mata pelajaran dapat membuat soal ujian yang memenuhi kaidah dan standar yang baku.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan soal yang diikuti oleh dua guru MTs N Bantaeng, yakni Bapak Ahmad Abni,S.Pd., dan Ibu Suarni, S.Ag., S.Pd. Pak Abni pernah mengikuti Bimtek Pembuatan Soal Ujian Madrasah yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan melalui program Kurikulum bidang Pendidikan Madrasah, kegiatan bimtek ini dilaksanakan di Kankemenag Jeeponto pada tanggal 03 Mraet lalu. Sedangkan ibu Suarni sebagai guru mata pelajaran IPA di MTs N Bantaeng,  mengikuti kegiatan Pembekalan Teknik Penyusunan Soal Ujian Madrasah dan RA yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kabupaten Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah yang bertempat di gedung serba guna Ihya ‘Ulumuddin pada tangggal 10 Mraet 2021. Sehingga pengalaman kedua guru ini dalam mengikuti pelatihan, akan diajarkan kepada guru-guru madrsah lainnya.

Kegiatan Pembekalan Pembuatan Soal ini dibagi menjadi dua sesi. Ibu Suarni, S.Ag., S.Pd., sebagai pemateri pertama, membawakan materi tentang  “Pedoman Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM)”. Dalam materi ini, beliau mengajarkan kepada para peserta pembekalan tetang kaidah-kaidah yang tepat dalam penulisan soal pihan ganda, soal isian dan soal uraian. Menurut ibu Suarni, kaidah-kaidah ini penting dipelajari dan dipahami oleh guru-guru dalam membuat soal, sebab masih ada guru mata pelajaran yang belum mengetahui kaidah-kaidah yang memenuhi standar dalam pembuatan soal. Hal yang paling simpel misalnya, penggunaan “tanda titik” dalam soal, masih ada saja guru mata pelajaran yang asal memberikan titik pada soal yang dibuatnya, padahal ada kaidah yang mengatur tentang penggunaan tanda tersebut.

Pak Ahmad Abni, S.Pd. sebagai pemteri kedua, membawakan materi tentang “Teknik Penyusunan Soal Pilihan Ganda Tipe Hots”. Dalam materi ini diajarkan tentang bagaimana membuat kisi-kisi soal hots dan membuat soal pilihan ganda hots. Pak Abni banyak menjelaskan tentang tipe-tipe soal pilihan ganda yang dibuat dan bagaimana membuat kisi-kisinya. Namun beliau tidak hanya sekedar memberikan materi dan memberikan contoh-contohnya saja, melainkan juga mengajarkan langsung kepada para peserta tentang membuat kisi-kisi dan soal hots. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompk dan masing-masing kelompok mempraktekkan langsung materi yang diberikan oleh pemateri.

Kepala MTs N Bantaeng ketika menutup kegiatan Pembekalan Pembuatan Soal Ujian Madrasah, sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini dengan sangat baik. Beliau sangat senang melihat begitu besarnya antusias para guru yang hadir dan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan para guru mata pelajaran untuk belajar dan mengimplementasikannya dalam pembuatan soal di setiap kegiatan pebelajaran. Untuk itu beliau mempertegas, bahwa kegiatan ini bukan semata-mata untuk persiapan bagi para guru dalam membuat soal Ujian Madrasah yang akan segera dilaksanakan, melainkan juga dalam pembuatan soal-soal harian lainnya. Beliau sangat berharap, semua guru MTs N Bantaeng dapat membuat soal ujian untuk siswa yang sesuai kaidah penulisan soal dan standar yang baik. Dan tidak menutup kemungkinan, kegiatan pelatihan semacam ini akan kembali dilakukan untuk mempermantap penguasaan setiap guru dalam membuat soal. Wish.

 

Share:

Persiapan Penilaian Akhir Tahun (PAT) MTs N Bantaeng tahun ajaran 2020/2021

(Bantaeng, 17/03/2021), Bismillah. MTs Negeri Bantaeng akan segera melaksankaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk siswa kelas IX tahun ajaran 2020/2021. PAT untuk tahun 2021 ini, akan dilaksanakan pekan keempat bulan Maret selama 6 hari, yaitu mulai Senin tanggal 22-27 Maret 2021. Karena PAT tetap dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, maka pelaksanaannya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

PAT 2021 di masa pandemi yang akan dilaksanakan di MTs N Bantaeng tentu akan berbeda pelaksanaannya dengan PAT tahun-tahun sebelum penyebaran pandemi Covid-19. Pelaksanaan PAT tahun ini rencananya tidak akan dilaksanakan di Madrasah melainkan di Zona belajar siswa sebagaimana pelaksanaan pembelarajan luring sistem zonasi yang telah berjalan pada semester ini. Artinya, siswa akan melaksanakan ujian di beberapa lokasi yang berbeda sesuai dengan lokasi belajarnya masing-masing.  Menurut keterangan ibu Hamriani,S.Si selaku ketua panitia PAT, siswa kelas IX yang akan melasanakan ujian tahun ini berjumlah 89 siswa, nantinya mereka akan di bagi ke dalam 6 Zona Ujian dan akan diikuti oleh 14-15 siswa perzona.

Pada setiap zona ujian, panitia PAT telah memilih Masjid sebagai tempat pelaksanaan ujian nantinya. Masjid ini dipilih agar dalam pelaksanaan ujian, panitia dapat mengatur posisi dan jarak peserta ujian sehingga protokol Covid-19 dapat dilakukan.  Panitia juga akan menyediakan hand sanitizer di setiap zona ujian dan akan selalu menghimbau peserta ujian untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan secara berkala. Panitia sangat berhati-hati dalam mempersiapkan PAT tahun ini, sebab pelaksanaannya masih dalam masa pandemi covid-19, maka selain berharap pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan seluruh peserta ujian dapat melaksanakan PAT dengan baik, panitia juga mengharapkan agar peserta ujian dapat terhindar dari penularan Covid 19, sehingga protokol kesehatan akan dilaksanakan dengan ketat.

Waktu pelaksanaan ujian yang tidak lama lagi, memacu tim panitia untuk bergerak cepat mempersiapan segala kebutuhan pelaksanaan ujian. Menurut keterangan ibu Hamriani,S.Si., panitia tidak menemui banyak kendala dalam melakukan persiapan uijian kali ini. Hal ini tentu atas kerjasama ketua yang baik dengan sekertaris panitia, ibu Zukmitha Shari,S.Pd dan anggota panitia lainnya sehingga setiap kendala dapat terselesaikan dengan cepat. Panitia telah merampungkan  80 % persiapan kegiatan PAT, dan 20 % sisanya untuk pelaksanaan ujian nantinya. Panitia telah merampungkan pengumpulan soal dari guru setiap mata pelajaran, soal-soal tersebut telah dicetak dan digandakan beberapa hari yang lalu, bahkan telah selesai dilakukan pengepakan oleh angggota panitia PAT pada tanggal 16 Maret 2021 dan siap untuk didistribusikan pada pelaksanaan ujian nanti.

Panitia juga telah mengingatkan setiap wali kelas IX untuk mensosialisasikan pelaksanaan ujian kepada para siswanya, sehingga mereka tidak menjadi bingung. Dalam pelaksanaannya, siswa  diperintahkan untuk membawa alat tulis masing-masing, tidak berkerumun, dan juga mematuhi segala prosedur dan protokol kesehatan yang  disosialisasikan oleh panitia PAT. Para siswa peserta ujian juga akan terus diingatkan untuk belajar sebaik mungkin dan selalu menjaga kesehatan diri sehingga dapat mengikuti  PAT tahun ini. Wish.

Share:

Tiga Renungan dalam Apel Pagi


(Bantaeng, 15 Maret 2021), Bismillah. MTs Negeri Bantaeng kembali melaksanakan Apel Pagi rutin pada Senin pagi ini. Apel Pagi dimulai pukul 07.30 dengan Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas yakni Bapak Muh. Kasim,S.Ag.,M.Pd.I  bertindak sebagai Pembina Apel Pagi. Beliau mengapresiasi para guru yang hadir dalam kegiatan Apel Pagi kali ini dan berharap kedepannya kegiatan rutin ini juga dihadiri oleh guru lain yang tidak sempat hadir, sehingga kegiatan ini bisa menjadi ajang bertemu dan silaturahim bagi guru dan pegawai MTs N Bantaeng. Pak Kasim juga mengajak para guru untuk sama-sama berdo’a, agar Allah berkenan mengangkat penyakit Covid-19 di muka bumi, sehingga nantinya proses belajar mengajar dapat dilakukan di sekolah sebagaimana biasanya sebelum pandemi Covid-19 dan siswa dapat belajar dengan aman dan nyaman di lingkungan madrasah.

Pesan utama yang disampaikan oleh Pak Kasim pada kegiatan Apel Pagi kali ini adalah mengenai 3 renungan ringan yang dapat mengingatkan manusia untuk mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah swt. Pertama adalah mensyukuri nikmat merdeka, beliau menyampaikan begini; “Lihatlah mereka yang ada di dalam penjara, Agar egkau dapat mensyukuri nikmat kemerdekaan”. Pak Kasim menjelaskan, bahwa nikmat kemerdekaan kurang disadari oleh banyak orang. Padahal jika melihat mereka yang dimasukkan ke dalam penjara, bisa jadi kesalahan yang mereka lakukan lebih kecil daripada kesalahan yang mungkin dilakukan oleh mereka yang merdeka, namun kesalahan itu tidak diperlihatkan oleh Allah, sehinggga aib itu tertutup dari pandangan orang lain. Maka seharusnya mereka yang merdeka, menggunakan nikmat itu dengan melakukan banyak kontribusi dalam kehidupannya dan bermanfaat bagi orang lain, sebab kesempatan inilah yang tidak dimiliki oleh mereka yang terhalang di dalam penjara.

Kedua, mensyukuri nikmat sehat, Pak Kasim menyampaikan “Lihatlah mereka yang sakit di Rumah Sakit, agar engkau dapat mensyukuri nikmat sehat”. Senada dengan renungan yang pertama, Pak Kasim mengajak para guru merenung dengan melihat mereka yang tengah berjuang melawan rasa sakit dari penyakit yang dideritanya. Orang yang sakit akan senantiasa bermohon kepada Allah agar lekas sembuh dan dapat beraktifitas sebagaimana biasanya. Hal inilah yang patut menjadi renungan bagi yang diberikan kesehatan oleh Allah, untuk mempergunakan kesehatannya itu untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Ketiga, mensyukuri nikmat hidup yang diberikan Allah, Pak Kasim mengajak merenung “Lihatlah mereka yang mati di Kuburan, agar engkau dapat mensyukuri nikmat hidup”. Pak Kasim mengingatkan untuk menggunakan kesempatan hidup yang diberikan oleh Allah dengan sebaik-baiknya, yaitu dengan menggunakan kehidupan untuk senantiasa beramal saleh dan melakukan segala aktfitas dengan ikhlas karena Allah swt. Hal ini sangat penting untuk direnungkan dan disadari dalam kehidupan, sebab dalam nasihat agama pun manusia diingatkan bahwa banyak di antara orang yang meninggal menyesal dan ingin kembali mengulang kehidupannya di dunia, sebab dalam menjalankan kehidupannya di muka bumi, banyak melakukan kelalaian, dan tidak mempergunakan kehidupannya untuk banyak beribadah dan beramal saleh.

Hal terakhir, Pak Kasim mengingatkan para guru bahwa MTs N Bantaeng akan melaksankan Ujian Madrasah bulan ini. Beliau mengingatkan panitia untuk segera mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Ujian Madrasah nantinya, dan juga para guru yang bertugas  membuat soal ujian untuk segera menyetor soal yang telah dibuat kepada Panitia Ujian. Pak Kasim juga mengajak para guru untuk memberikan motivasi dan arahan kepada siswa kelas IX yang akan melaksanakan ujian untuk bersiap dan  selalu menjaga kesehatan.  Harapannya, semoga proses Ujian Madrasah data berjalan dengan lancar dan semua siswa dapat melaksanakan ujian dengan nyaman dan aman di Madrasah. Wish.

Share:

Dua poin penting dalam arahan Kepala MTs Negeri Bantaeng

 


(Bantaeng, 12 Maret 2021), Bismillah. Pagi hari ini para guru dan pegawai MTs N Bantaeng melaksanakan rapat yang dipimpin langsung oleh kepala madrasah, Muhammad Arif Pither, S.Ag., MM. Rapat sengaja dilakukan lebih awal di pagi hari, sebab para guru akan mengajar luring di setiap zona pada pukul 09.00. Rapat ini dimulai pada pukul 07.30 di ruang kelas IX B dengan dihadiri oleh Kepala Madrasah, para Wakil Kepala Madrasah, para wali kelas dan belasan orang guru.

Dalam rapat ini, Kepala MTs N Bantaeng menyampaikan beberapa arahan kepada para peserta rapat. Pertama, mengenai progres “Gerakan Sejuta Koin” yang telah berjalan di MTs N Bantaeng. Kepala Madrasah kembali mempertegas tentang tujuan pelaksanaan kegiatan ini, yaitu bentuk sumbangsih para guru dan pegawai kepada dunia pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya, sebab uang/koin yang terkumpul akan dialokasikan  kepada madrasah atau pesantren di bawah naungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang membutuhkan bantuan. Dana ini juga nantinya akan dapat membantu siswa dan santri di Sulawesi Selatan yang kurang mampu sehingga membantu meringankan beban mereka dalam menimba ilmu nantinya.

Kepala Madrasah sangat mengapresiasi para guru yang telah menyisihkan sedikit penghasilannya untuk bersedekah dan mendukung program yang digagas oleh Kepala KanWil Kemenag Sulawei Selatan ini. 

Sekedar diketahui diketahui, program ini secara internal telah dilounching oleh Kepala MTsN Bantarng pada kegiatan Apel Pagi Senin 01 Maret 2021 lalu, dan ternyata hampir seluruh guru dan pegawai madrasah yang telah ikut serta menyukseskan program ini. Kepala madrasah berulangkali menekankan bahwa sebab program ini berbentuk wakaf koin, maka tentu dalam pelaksanaannya tidak ada paksaan bagi guru yang akan menyumbang, sebab yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah kesadaran untuk berinfak dan keikhlasan untuk menyisihkan sebagaian harta, sehingga nantinya output yang dihasilkan dari program ini akan maksimal sebab keikhlasan  itu.

Perlu diketahui, meskipun nama kegiatan ini adalah Gerakan Sejuta Koin, bukan berarti setiap yang akan berwakaf akan menggunakan uang koin untuk ikut berpartisipasi. Ternyata koin di sini hanyalah istilah/perumpamaan saja, karena dalam pelaksanaannya, setiap yang akan menyumbang tidak hanya menyumbang dalam bentuk uang koin, melainkan juga dengan uang kertas dengan jumlah yang berfariasi. Jika boleh berpendapat, nampaknya istilah koin di sini hanyalah sebagia simbol, sebab wakaf sejuta koin ini yang dituntut keikhlasan berdasarkan kemampuan untuk berinfak, maka koin di sini adalah simbol untuk itu, siapapun dan berapapun jumlah harta yang dimiliki untuk berinfak, maka terbuka ruang untuk itu, walaupun yang dimiliki hanyalah koin seratusan yang kadang tidak lagi diperhatikan keberadaannya.  Wakaf sejuta koin ini melatih pribadi setiap pegawai di bawah naungan Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan untuk menumbuhkan kesadaran untuk menginfakkan sisa hartanya, walapun yang tersisa itu hanyalah beberapa koin ratusan saja.

Masih berkaitan dengan program Wakaf Sejuta Koin, Kepala Madrasah juga menyampaikan bahwa pelaksanaan tahap pertama akan dikumpulkan hasilnya pada akhir minggu ini, dan akan segera dilaporkan perkembangan hasilnya ke kantor Kemenag Bantaeng dan nantinya akan diteruskan ke Kanwil kemenag Sulawesi Selatan. Namun ketika tahap pertama ini selesai, bukan berarti program ini akan berhenti juga, melainkan akan terus berlanjut demi membantu pendidikan madrasah dan pesantren yang terbelakang di Sulawesi Selatan. Bahkan Kepala Madrasah berencana akan membuat kotak wakaf permanen yang terbuat dari kaca, sehingga akan sangat membantu nantinya untuk mengumpulkan wakaf para guru selama program ini berjalan.

Selanjutnya, yang disampaikan oleh Kepala Madrasah dalam rapat hari ini adalah mengenai pelaksanaan ujian madrasah yang tidak lama lagi akan dilaksanakan, tepatya akhir bulan maret ini. Kepala Madrasah menyampaikan akan ada kemungkinan pelaksanaan ujian madrasah dilaksanakan di lingkungan MTs N Bantaeng, artinya para siswa akan diperkenankan untuk melaksanakan ujian madrasah di sekolah, dan bukan lagi di setiap zona sebagaimana yang sempat disepakati pada keputusan rapat persiapan ujian sebelumnya. Namun, rencana ini baru akan sepenuhnya terlaksana jika Madrasah telah mendapat izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bantaeng untuk melaksankan ujian di lingkungan madrasah. Kepala madrasah mengaku sementara melakukan lobi dan menyurat ke Tim Gugus Tugas Covid-19 sehingga ujian dapat dilaksanakan di madrasah. Adapun mengenai teknis pelaksanaan ujian nantinya, akan dibicarakan lebih lanjut kemudian jika izin dari Tim Gugus Tugas Covid-19 telah keluar. Ketika  rencana ini nantinya terlaksana, tentu dalam pelaksanaannya masih akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mengurangi kapasitas siswa dalam ruang ujian, memakai masker, menghindarkan siswa untuk berkerumun, dan nantinya akan disediakan tempat cuci tangan di setiap ruangan ujian. Terakhir yang disampaikan oleh kepala madrsah adalah tentang persiapan panitia ujian yang telah dibentuk pada rapat sebelumnya agar segera mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran ujian nantinya. Kepala Madrsah juga mengingatkan para guru yang tergabung dalam tim penyusun soal, untuk segera menyusun soal ujian di setiap mata pelajaran yang diujikan nantinya. Wish.




Share:

Penyerahan Dana “Wakaf Sejuta Koin” Tahap Pertama


 

(Bantaeng, 12 Maret 2021), Bismillah. Kepala MTs N Bantaeng, Muhammad Arif Pither,S.Ag., MM., hari ini telah menyerahkan dana yang terkumpul dari program “Wakaf Sejuta Koin” yang telah berjalan di Madrasah. Kepala Madrasah menyerahkannya langsung kepada Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bantaeng  yakni Ibu Husnaeni S.Ag., di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng hari ini.

Harapannya, semoga wakaf sejuta koin dari guru dan pegawai MTs N Bantaeng ini tersalurkan kepada madrasah dan pesantren yang memang membutuhkan bantuan sehingga secara tidak langsung MTs N Bantaeng juga turut ambil bagian dalam peningkatan kualitas pendidikan madrasah dan pesantren di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Penyerahan dana Wakaf Sejuta Koin ini bukanlah yang pertama dan terakhir, melainkan program ini akan selalu dilaksanakan di MTs N Banteang, sehingga nantinya akan menjadi budaya tersendiri di lingkungan MTs N Bantaeng yakni menyisihkan sedikit harta untuk pendidikan melalui program Wakaf Sejuta Koin. Wish.

Share:

Pelaksanaan Pembelajaran Luring Sistem Zonasi MTs n Bantaeng



(Bantaeng, 08/03/2021), Bismillah. MTs Negeri Bantaeng kembali melanjutkan pembelajaran Luring dengan sistem zonasi minggu ini (biasa diistilahkan “Guling” yang merupakan singkatan dari  Guru Keliling). Dalam model pembejalan ini, siswa dibagi menjadi beberapa tempat zona belajar sesuai dengan tempat tinggalnya masing-masing. Dalam  pelaksanaanya, pembelajaran ini dilakukan di 7 titik/zona yang berbeda di setiap tingkatan kelas.

Perlu diketahui kegiatan pembelajaran ini tetap megedepankan pelaksanaan  protokol kesehatan Covid-19, seperti siswa dan guru diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan adanya hand sanitizer yang selalu tersedia disetiap lokasi pembelajaran. Dalam setiap zona, jumlah siswa yang belajar juga dibatasi, yaitu maksimal 10 siswa untuk setiap zona. Hal ini penting untuk dilakukan demi menjaga siswa dan guru dari penulara covid-19. Untuk mendukung itu semua, tempat kegiatan pembelajarn juga dipilih tempat yang luas dan bersirkulasi udara yang baik, tujuannya tentu demi pelaksanaan protokol kesehatan yang baik dan tepat. Adapun tempat yang dipilih ialah Mesjid, Mushalah dan rumah siswa yang berkapasitas besar sehingga protokol kesehatan untuk menjaga jarak bisa dilakukan.

Di MTs N Banteang sendiri, terdapat dua model pembelajaran kepada siswa yaitu pembelajaran Luring sistem zonasi seperti yang dilaksanakan hari ini dan juga pembelajaran daring. Karena siswa memang diberikan kebebasan untuk memilih model pebelajaran yang mereka inginkan. Dalam pelaksanaanya, kedua model pembelajaran ini tidak dilakukan bersamaan,  melainkan dilakukan berselang-seling, minggu pertama dan ketiga setiap bulan untuk pembelajaran daring dan minggu kedua dan keempat setiap bulan untuk pembelajaran luring sistem zonasi. (Wish) 

Share:

MEDIA PEMBELAJARAN PPKn

CARI ARSIP BERITA

Arsip Berita

Arsip Berita

VIDEO / YOUTUBE

Total Tayangan Halaman

FOLLOWERS

Terjemahan